Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 17:29:30【Resep Pembaca】122 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(79)
Artikel Terkait
- SPPG diingatkan olah limbah MBG dengan baik, jangan cemari lingkungan
- Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
- Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
- Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot
- Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG
- Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
- Pemprov Jateng: MBG telah sasar 6,3 juta penerima manfaat
- BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua

Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan

Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG

Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang

Kemenekraf perkuat 28 provinsi miliki Dinas Ekonomi Kreatif

Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen

Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen

BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle